Halo readers, pada kali ini kita akan belajar tentanng sumber arus listrik. Kalian pasti punya barang elektronik, pastilah !!! Contohnya saja lampu dirumah kamu. Pada saat kamu menekan sakelar ke posisi ON, kalian sudah membuat rangkaian tertutup artinya semuanya terhubung sehingga lampu menyala. Dibalik sakelar yang menghidupkan lampu, ada tegangan listrik yang sudah pasti diperlukan untuk menyalakan lampu.
Pertama kita harus mengenal yang namanya arus listrik. Semua benda elektronik dapat menyala karena adanya arus listrik. Arus listrik dihasilkan oleh sumber tegangan contohnya baterai. Pada baterai, terdapat dua kutub yang berbeda potensialnya. Jika kedua kutub tersebut dihubungkan melalui kabel dan lampu maka terjadi perpindahan elektron dari kutub negatif ke kutub positif. Dampaknya terjadi aliran listrik buktinya lampu tersebut menyala.
Arus listrik terjadi pada rangkaian tertutup artinya terjadi pada rangkaian yang terhubung. Sekarang kita bandingkan lebih terang mana antara lampu yang menyala dengan satu baterai dengan dua baterai ? Sudah pasti yang dua baterai lebih terang karena tegangannya lebih besar sehingga bisa kita simpulkan bahwa jika tegangan lebih besar maka arus yang dihasilkan juga besar.
Setiap rangkain selalu mempunyai hambatan. Fungsi hambatan adalah menghambat arus jadi hubungan hambatan dengan arus listrik adalah hambatan berbanding terbalik dengan arus listrik. Dari penjelasan diatas kita bisa mendapatkan rumus I = V/R.
Soal...
1. Sebuah speaker 8 ohm dipasang pada tegangan 12 volt. berapakah arus yang mengalir pada speaker ? 2. Diketahui hambatan sebuah lampu pijar adalah 25 ohm. Berapakah kuat arus yang melaluinya jika lampu pijar tersebut dipasang pada tegangan 100 volt ?
Jawab... 1. Diketahui : R = 8 ohm, V = 12 volt, I = ...? Jawab : I = V/R : I = 12/8 : I = 1,5 A
2. Diketahui : R : 25 ohm, V = 100 volt, I =...?
Jawab : I = V/R : I = 100/25 : I = 4 A
Sekian postingan hari ini, semoga bermanfaat trimakasih...
No comments:
Post a Comment